Jumat, 02 September 2011

Ku Pilih Hatimu

Kupilih hatimu, tak ada ku ragu, mencintamu adalah hal yang terindah dalam hidupku oh sayang, kau detak jantung hatiku....
Setiap nafasku hembuskan namamu, sumpah mati hati ingin memilihmu dalam hidupku oh sayang, kau segalanya untuku....
Janganlah, jangan kau sakiti cinta ini smpai nanti, disaat ragaku sudah tidah tidak bernyawa lagi dan menutup mata ini untuk yang terakhir....
Tolonglah jangan kau sakiti hati ini sampai nanti disaat nafasku sudah tidak berhembus lagi karena sungguh cinta ini, cinta sampai mati....
Janganlah, jangan kau sakiti cinta ini sampai nanti aku tidak bernyawa lagi dan menutup mata ini untuk yang terakhir....
Tolonglah jangan kau sakiti hati ini sampai nanti disaat nafasku sudah tidak berhembus lagi karena sungguh cinta ini, cinta sampai mati....

Kamis, 01 September 2011

Cerita Masa “SMP” (SMPN 3 Yogyakarta – Class “B”)


Berawal dari pertemuan pertama di SMPN 3 Yogyakarta-kelas 7B pertengahan tahun 2009. SMPN 3 Yk terletak di jantung kota Yogyakarta, yaitu di daerah “Malioboro”, tepatnya di Jl.Pajeksan 18 Yogyakarta. Perkenalkan nama bapak kepala sekolah disini Bapak Tatang Somantri (NIP. 19570607 198003 1 018).
                   Saat awal kami masuk, kami belum mengenal satu sama lain. Mungkin hanya beberapa anak yang saling mengenal karena dulu mereka berteman di sekolah dasar “SD”. Pertama masuk rasanya sangat asing bagi kami, belum mengetahui siapa nama teman sekelas, apalagi mengenal-hanya tahu wajah mereka-bertemu pertama kalinya dan pasti akan lupa-tidak mengenali lagi wajah mereka saat pulang sekolah. Hari pertama masuk adalah hari pertama Masa Orientasi Siswa “MOS” dan hari pertama itu pula kamu mulai berkenalan satu sama lain, kami mulai mengenal nama teman-teman sekelas. MOS diakan selama 3 hari pertama masuk sekolah baru ini “SMPN 3 Yk tercinta”. MOS, dimana 3 hari tersebut untuk perkenalan, memperkenalkan sekolah pada kami siswa baru, dll. Awal pertama masuk yang menyenangkan diawala dengan kegiatan “MOS”.
                    Setelah kami selesei dengan kegiatan tersebut kami mulai masuk sekolah memulai pelajaran dan mengenakan pakain baru “Biru Putih” rasanya bangga bisa memakai pakaian tersebut. Pakaian “Merah Putih” yang dulu kamu kenakan saat masih sekolah dasar tetap akan menjadi kenangan masa-masa sekolah dasar kami-tidak akan kami lupakan.
                    Akhirnya kami memulai hari dengan belajar di SMP ini. belajar dengan guru-guru baru. Guru kelas kami bernama Ibu Berta Nurwidyastuti,S.pd (NIP. 19790112 200604 2 013), beliau manis, tinggi dan sedikit galak. Pertama bertemu Bu Berta, beliau sedang hamil, jadi terlihat lebih gemuk. Selain menjadi wali kelas kami, beliau juga mengajar mata pelajaran “Matematika”. Masih banyak guru-guru baru kami, yang tidak mungkin aku sebutkan satu-persatu. Kelas kami memmang terkenal bandel-nakal-braok (B.Jawa)-jail-dll. Betapa nakalnya anak kelas kami, setiap hari hanya bisa membuat para guru jengkel. Contohnya Ibu Siwi, guru mata pelajaran “IPS”, betapa jailnya kalian pada beliau. Ingatkah kalian, setiap kali beliau mengajar dikelas kita, rasanya kelas kita bukan layaknya sebuah kelas, melainkan sebuah pasar. Entah apa yang ada dalam benak kita tentang beliau. Setiap mata pelajaran yang beliau sampaikan kita tidak pernah mendengarkan, “Masuk kuping kana, keluar kuping kiri”. Yang kita lakukan hanya sekedar mencatat asal-asalan, main hp-facebookan-smsan dan kebiasaan yang mungkin sudah tradisi adalah menggosip&ngrasani. Apa kalian tidak sadar betapa sabarnya beliau mengajar kita, tidak pernah marah dan selalu ikhlas mengajar walaupun kita “Nakal”. Bu Murjiah, guru yang satu ini adalah guru kami yang paling gokil, dia suka sekali mencubit anak-anak yang tidak mau nurut dan selalu menambahi kata “Cah Keset, Pekok, dll” saat mengabsen kami. Beliau sudah hafal dengan sikap kami, sehingga beliau menambahkan kata-kata tersebut. Tapi kami tidak merasa sakit hati, karena itu hanya bercanda. Beliau sudah sepuh (B.Jawa) dan saat ini sudah pensiun. Sungguh, kami benggitu mengidolakan beliau. Kangen dengan sifat galaknya. Padahal kami belum sempat minta maaf pada beliau atas kenakalan kami selama beliau mengajar. Bu Murtinah, apa yang ada dalam pikiran kalian saat mendengar nama beliau? (saya tidak ikut-ikutan ya). Sebenarnya aku pingin sekali menceritakan tentang guru-guru di SMP ini, tapi itu tidak mungkin. Terlalu banyak guru yang harus ku tulis, terbatas waktu&takut salah cetak-salah menulis-nggak mau ambil resiko-hehe. tidak hanya itu, kami punya teman bernama “Pratiwi” (Pratiwi O.P-8B-22), apa yang kalian pikirkan? Betapa lugu si “Pratiwi”, betapa noraknya dia, betapa kupernya dia, betapa sok cantiknya dia (emang cantik sih ya-haha), dan satu lagi oh betapa merana&kasihan dia harus masuk dikelas kami-hehe-(maaf ya Tiw, tidak bermaksud menjelekan-hanya mengungkap fakta). Entah kenapa kami senang sekali bila mengganggu dia, karena kami merasa mengganggu dia itu “menyenangkan!” betul tidak teman-teman?. Sebenarnya kasihan juga kalau setiap hari dia selalu kami nakali, tapi itu sudah menjadi tradisi sih-haha. Apa yang kita ungkap dengan tema “Pratiwi” pasti didalamya juga mengungkap “Ridho”(Ridho A.-8B-29) haha-ohmygod mereka memang pasangan serasi ya, dimana ada neng Pratiwi pasti ada bang Ridho-hahaha. Sudahlah kita lupakan tentang mereka berdua, tidak baik teman-teman!
                    Sudah beberapa bulan kami belajar di sini, saatnya untuk menempuh ujian semester I dan akan kami lanjutkan untuk belajar di semester II (UTS). “Ujian” atau “Ulangan” adalah saat yag menentukan bagi kami. Melalui tahap tersebutlah kami akan mengetahui hasil dari belajar kami selama ini, namun belum berakhir dan masih ada tahap-tahap selanjutnya. Saat proses ujian berlangsung kelas kami selalu mendapat jatah ruang 3&4. Kami dibagi setengah dari absen dan digabung dengan kelas 9 “B” yang saat ini mereka sudah alumni. Diruang 3 ditempati oleh nomer absen 1-18, sedangkan diruang 4 ditempati nomer absen 19-36. Ujian diadakan selama 7 hari, setiap mata mepalaran rata-rata diberi waktu 90 menit untuk mengerjakan soal. Setiap mengerjakan soal kami jagonya (jago mencontek-haha), kami sering mencontek saat ujian berlangsung. Ada yag bertanya pada teman, bertanya pada kakal kelas, memasukan buku dalam laci, bahkan ada yang sudah mempersiapkan contekan dari rumah (oo, bisa dibayangkan, saat malam hari mereka tidak belajar namun malah membuat contekan, sungguh anak-anak yang tidak patut dicontoh-termasuk aku-haha). Contek-mencontek sudah jadi tradisi kami-musid satu sekolah.
                    Setelah ujian tengah semester (UTS) berlangsung dan sudah mengetahui hasil dari UTS tersebut, kini kami melanjutkan belajar kami ke semester II. Di semester II ini, kami sudah lebih mengenal satu sama lain, bahkan mungkin sudah ada yang bersahabat (hebat!). Sifat jelek yang dimiliki anak kelas “B” yang sampai sekarang masih melekat dibenak masing-masing adalah mereka suka menggereombol-mengelompok dengan teman tertentu yang sudah mereka anggap cocok-tapi bukan genk. Hal tersebut kadang membuat adanya perselisihan-permusuhan satu sama lain. Memang kami juga sering ngumpul bareng-kompak bareng, tapi itu hanya saat-saat tertentu saja. walaupun sifat jelek itu melekat di diri kami, masih ada sifat-sifat lain yang positif. Kami orangnya heboh-ceria-gila-lebay-kadang suka alay-dan yang pasti seru!
                   Kini semester II pun hampir berakhir, sudah beberapa bulan kami berusaha untuk yang terbaik. Akhirnya ujian kenaikan kelas (UKK) pun tiba. Untuk ujian yang satu ini kami mesti kerja keras, nilai yang akan dituliskan di raport adalah gabungan dari nili tugas, ulangan haria, hasil UKK, dll. Tugas? tugas atau pekerjaan rumah “PR” adalah sesuatu kewajiban pelajar untuk mendapatkan nilai untuk tambahan nilai-nilai ujian supaya mendapat ketuntasan nilai dengan standar ketuntasan atau KKM diatas 6, tidak boleh kurang dari 6! Bagi kami yang merasa kurang mampu mendapat ketuntasan, wajib mengerjkan tugas-tugas dari guru, kalau tidak bakalan runyam masalahnya. Tapi terkadang kami bisa disebut juga pemalas karena sering tidak mengerjakan tugas.  namun tidak kami duga seteleh penerimaan raport ternya hasilnya, Alhamdulillah  anak kelas kami naik semua (horeeee!) - Belum selesei.